Dalam rangka meningkatkan pemahaman mengenai pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang bebas dari bullying dan membangun lingkungan yang aman serta nyaman untuk semua, Komite SDIT HARUM menyelenggarakan Kajian Ayah Bunda dengan tema : “Mengatasi Bullying di Sekolah” dengan Pembicara Bapak Syarief Ahmad, M.Psi (Praktisi Psikolog Anak-Remaja). Acara ini di selenggarakan pada hari Sabtu, 07 September 2024 pukul 08.00 – 12.00 di Aula H. Soleh SDIT Harum
Acara ini di ikuti oleh kurang lebih 152 peserta dari orang tua murid SDIT HARUM maupun peserta dari luar. Acara dibuka oleh MC Ummi Sayed. Dilanjutkan dengan pembacaan Al Qur’an oleh Gibran Abid Ghani dan Saritilawah oleh Azzahra Kamila Maimanah. Acara selanjutnya Pembacaan Do’a oleh Ustadz Irpan Ruspandi, S.Pd. Acara dilanjutkan dengan sambutan-sambutan. Sambutan yang pertama oleh Ketua Majelis Taklim SDIT HARUM Ibu Wiwik Hari Setianingsih. Sambutan kedua oleh Ketua Komite SDIT HARUM Ibu Febrianti Cholilah, A.Md.Kom. Sambutan yang ketiga oleh Kepala Sekolah SDT HARUM Bapak Gatut Tri Wahyudi S.Pd
Pada acara parenting kali ini, ada beberapa hal yang disampaikan oleh Kak Syarief diantaranya adalah tentang definisi bullying yaitu perilaku yang bertujuan untuk menyakiti orang lain yang dilakukan secara berulang-ulang dengan sengaja.
Larangan bullying terdapat dalam Al Qur’an Surat Al-Ahzab ayat 58 yang artinya Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang yang mukmin dan mukminat tanpa kesalahan yang mereka perbuat, maka sesungguhnya mereka telah memikul perbuatan dan dosa yang nyata.
Larangan bullying juga terdapat dalam Hadist Riwayat At Tirmizi nomor 1977 yang artinya Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam pernah berkata “Bukanlah seorang mukmin, orang yang suka mencela, orang yang suka melaknat dan orang yang suka berkata-kata kasar dan juga kotor”
Menurut Kak Syarif, 1 dari 3 anak di 30 negara pernah mengalami bullying.
Beberapa penyebab perilaku bullying diantaranya adalah Self esteem, media, social skill dan pengasuhan.
Bystander adalah orang yang melihat kejadian bullying. Bystander tidak boleh ikut senang terhadap kejadian tersebut.
Jika anak menjadi korban bullying apa yang harus kita lakukan?
- Tidak meremehkan perasaannya
- Latih pertahanan dan bela diri
- Ajak anak menyelesaikan masalah
Selain itu, orang tua perlu juga :
- Menghargai keunikan anak
- Mengakui dan memuji anak
- Asertif lebih baik
- Hindari membandingkan
- Fokus pada kelebihan diri
- Tidak membentak atau mencela
- Mengajarkan social skill
- Mengajarkan adab berinteraksi
- Mengajarkan empati
- Mengajarkan perasaan atau asertif
- Latih kepercayaan diri
- Latihan menghadapi bukan melawan
- Latih menjadi Hero
Alhamdulillah pelaksanakan Kajian Ayah Bunda dengan tema mengatasi bullying di sekolah berjalan dengan lancer. Semoga acara ini bermanfaat bagi orang tua murid maupun guru-guru SDIT HARUM dalam mengatasi bullying di sekolah. Semoga ke depan SDIT HARUM terbebas dari bullying dan akan menjadi sekolah yang aman nyaman bagi anak-anak dalam melaksanakan kegiatan belajar di sekolah.